Membahas mengenai tindak kriminal yang ada di Indonesia saat ini memang cukup banyak, bukan saja secara langsung tetapi juga melalui dunia online. Jika Anda mengalami masalah tersebut, tentu jangan langsung panic. Karena ternyata ada cara melaporkan penipuan online baik secara langsung atau melalui pesan digital. Namun sebelum melakukan pelaporan, ada baiknya untuk siapkan terlebih dahulu segala bukti-bukti yang dimiliki. Karena itu akan memberikan kemudahan pada proses Anda mengajukan pelaporan atas penipuan yang dialami.
Sebenarnya ada banyak jenis penipuan online yang dialami, mulai dari pesan singkat atau SMS, email, telephone ataupun sejenisnya. Motifnya pun juga sangat beragam, mulai dari meminta informasi data, memberikan hadiah sampai dengan mengisi data melalui link palsu yang dibuat. Jika semua itu terjadi kepada Anda sudah pasti akan memberikan kerugian yang cukup besar, bukan saja masalah financial tetapi juga waktu dan tenaga yang harus digunakan untuk mengurusi masalah tersebut.
Jika Anda mengalami masalah penipuan yang dilakukan melalui online, jangan panik bisa langsung saja melakukan beberapa langkah pelaporan seperti dibawah ini:
1. Lapor ke polisi.
Yang pertama Anda bisa langsung lakukan pelaporan kepada pihak yang berwajib, ini bisa melalui polres atas bukti yang sudah dimiliki sebelumnya. Supaya tidak kesulitan dalam menunjukkan ketika pelaporan, Anda bisa coba untuk mengumpulkan jadi satu.
2. Lapor ke kemenkominfo.
Selain kepada pihak kepolisian, Anda juga bisa melakukan pelaporan kepada layanan pengaduan milik kementerian komunikasi dan informatika. Tentu dengan beberapa langkah seperti siapkan bukti, isi formulir pengajuan berupa identitas, email sampai dengan nomor telephone, pilih pengaduan pada kolom pengaduan, setelah itu umumnya akan dilayani oleh petugas hingga selesai dan mendapatkan tindak lanjut tepat.
3. Lapor ke OJK.
Otoritas Jasa Keuangan merupakan lama yang cukup bermanfaat untuk beberapa masalah penipuan yang terjadi melalui online. Lembaga ini bermanfaat untuk menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegritas kepada keseluruhan kegiatan sektor jasa keuangan.
4. Lapor ke bank.
Lalu, cara melaporkan penipuan online selanjutnya bisa melalui bank agar dilakukan pemblokiran atas rekening yang sudah dibajak oleh pelaku. Anda bisa langsung datang ke pihak bank atau hubungi ke bagian customer service untuk dilayani. Dengan laporan bank ini akan memberikan tambahan bukti ketika akan melakukan pelaporan kepada pihak berwajib sebagai barang bukti.
5. Lapor media sosial.
Banyak yang mengatakan media sosial sekarang ini memang lebih kuat dan cepat untuk segala pelaporan. Mulai dari membuat konten viral, langsung mendapatkan tindak lanjut yang lebih cepat dan terlihat. Selain itu juga membuat para penipu lebih faham jika tindakan yang dilakukan sudah diketahui oleh orang banyak.
Selain mengetahui cara untuk melaporkan tindak kejahatan seperti diatas, sebenarnya kasus penipuan sendiri bisa dihindari. Tentu saja dengan kehati-hatian dalam melakukan segala hal, terutama dalam kaitannya keuangan. Ada beberapa ciri penipuan yang dapat Anda kenali melalui online pula seperti nama akun yang berubah, respon yang lambat, tidak memberikan nomor jelas, harga yang terlalu murah ataupun beberapa lainnya sesuai dengan motif yang digunakan.
Sebagai penutup, beberapa kasus tindak penipuan saat ini adalah pinjaman online yang sering merugikan banyak orang. Bahkan banyak pula yang mengalami kerugian hingga nominal besar, jika sudah mengalami itu langsung saja melakukan pelaporan. Dengan pengetahuan dan pemahaman mengenai cara melaporkan penipuan online seperti diatas, ini sudah menjadi bekal kedepan jika Anda mengalami kejadian penipuan yang merugikan. Sekian, semoga dapat bermanfaat.