JAKARTA – Ahli Gizi berdasarkan Universitas Gajah Mada (UGM), Rahadyana Muslichah berkata diet harus dilakukan dengan memperhatikan kondisi tubuh dan melalui pendampingan dari profesional seperti pakar gizi. Diet pun wajibmemperhatikan syarat setiap orang.
Rahadyana memberitahuakn, diet yg berhasil dilakukan dalam satu individu tidak lantas sanggup diterapkan pada individu lainnya karena masing-masing individu mempunyai kebutuhan harian yg tidak sama.
“Diet untuk menurunkan berat badan tidak boleh sembarangan misalnya mengikuti cara yg berhasil digunakan orang lain. Jadi nir bisa meniru program diet yang populer dilakukan karena acara diet sebisa mungkin personalized menggunakan mempertimbangkan syarat klien,” katanya melansir halaman resmi UGM pada ugm.ac.id, Rabu (12/2/2022).
Baca jua: Diet dengan Konsumsi Obat Pencahar, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?
Dosen Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM ini menyebutkan acara diet direkomendasikan dibuat khusus buat individu itu sendiri menggunakan tetap memperhatikan panduan gizi seimbang. Selain itu, jua acara yang disusun kondusif dilakukan atau nir hingga mengganggu fungsi tubuh serta tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari secara optimal.
“Kondisi setiap orang itu berbeda-beda, ada syarat kesehatan yg menyertai pada setiap orang. Bisa jadi misal diet A itu cocok buat seseorang, tetapi nir cocok atau nir aman buat tubuh orang lain,” terangnya.
Baca pula: Diet Tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun? Makanya Jangan Asal Ambil Info menurut Google
Oleh karena itu, ia merekomendasikan pada penentuan acara diet dilakukan melalui konsultasi menggunakan profesional. Ia menuturkan apabila diet bukan hanya sekedar menurunkan berat badan hingga posisi ideal.
Namun, diet juga wajibmemperhatikan komposisi tubuh seperti persentase lemak juga otot. Karenanya melalui konsultasi ke profesional program diet akan disusun sesudah melalui rangkaian asesmen secara komprehensif. Beberapa antara lain misalnya mencari akar masalah penyebab berat badan berlebih menurut pola/norma makan & pola aktivitas sehari-hari.
Dari hasil asesmen yg dilakukan, nantinya profesional akan membantu pada menyusun program diet yang sesuai dengan kondisi tubuh. Menu diet yang disusun pun diadaptasi menggunakan kemampuan individu.
Misal anggaran terbatas maka akan diberikan contoh bahan makan yang terjangkau. Sementara program yg disusun bersifat jangka panjang misalnya memperbaiki pola makan buat mengurangi asupan energi secara bertahap.
“Penurunan berat badan yg sehat itu yang tidak drastis atau instan. Penurunan berat badan yang sehat merupakan 0,5-1 Kg per minggu,” ungkapnya.