6 Cara Aman & Theasianparent Indonesia

Salah satu masalah yg sering dihadapi para ibu terutama sehabis melahirkan adalah kenaikan berat badan. Berbagai diet pun dicoba demi body impian. Eits, akan tetapi jangan berasal diet ya, galat-salahbukannya langsing malah jadi penyakit. Kali ini theAsianparent akan mengulas cara diet sehat yg kondusif dan efektif.

Menurunkan berat badan boleh dibilang mudah-gampang susah. Perlu trial and errors buat menemukan pola diet & olahraga yang sanggup memberikan output. Kebanyakan orang tentu menginginkan hasil yang “permanen”. Dalam artian, bukan turun lima kilo naiknya malah 10 kilo.Faktor yang Memengaruhi Berat Badan

Proses perubahan berat badan, baik bertambah atau berkurangnya, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain adalah taraf metabolisme tubuh, berat badan awal, & pola tidur.

Hal paling penting untuk dilakukan waktu menurunkan berat badan merupakan menentukan metode yang sehat. Artinya, diet ketat & olahraga berlebihan tidak dianjurkan.Cara Diet Sehat Menurut Ahli

Salah satu pertanyaan yg acapkali diajukan para pejuang diet merupakan berapa banyak bobot berat badan yg kondusif buat dipangkas dalam sebulan supaya mampu dikatakan sebagai cara diet yang sehat?

Menurut Cristine Santori, RDN, manager program Pusat Manajemen Berat Badan di Northwell Health’s Syosset Hospital, New York, sebenarnya tidak terdapat nomoryang niscaya mengenai berapa banyak berat tubuh yg bisa dikurangi. “Hal ini sangat tergantung dari faktor usia, jenis kelamin, berat badan awal, asupan kalori, & olahraga.”

Semua faktor di atas berperan pada menentukan seberapa cepat Anda sanggup menurunkan berat badan.

Tetapi berdasarkan Matthew Weiner, MD, seseorang pakar operasi bariatrik, bukan sekadar jumlah berat (kilogram) yang hilang, yg menjadi penekanan primer. Akan namun, lebih krusial buat fokus pada cara yang dipakai. Contohnya, cara diet yang tidak kondusif dan wajibdihindari berdasarkan dr. Weiner merupakan hanya mengonsumsi 600 kalori atau kurang dalam sehari.

Faktanya, mereka yang menurunkan berat badan secara sedikit demi sedikit lebih kurang 0,5-1 kg per minggu terbukti lebih berhasil dalam program dietnya menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC). Ini berarti, Anda akan menurunkan berat badan sebanyak dua-4 kg per bulan.

Namun berdasarkan Santori, dalam beberapa syarat eksklusif seseorang bisa saja kehilangan berat tubuh sebanyak 10 kg pada sebulan. Walaupun pada hal ini, sesungguhnya yg hilang adalah berat air, bukan berat lemak.Cara Praktis Memulai Diet Sehat

Pertama-tama, perhatikan asupan kalori harian. Anjuran yang umum merupakan mengurangi asupan 500 kalori per hari buat menurunkan setengah kg berat tubuh pada seminggu, istilah Irene Franowicz, seseorang registered dietitian di Spectrum Health in Grand Rapids, Michigan.

Dengan perhitungan di atas, maka bila ingin mengurangi bobot 1 kg dalam seminggu, seseorang wajibmengurangi asupan hingga 1000 kalori per hari. Namun, bila hanya mengandalkan pengurangan asupan kuliner secara drastis hingga 1000 kalori bukanlah cara yang gampang dan tidak dianjurkan lantaran relatif esktrem.Tips Mengurangi Asupan Kalori

Berikut ini beberapa cara yang lebih baik buat mengurangi asupan kalori tanpa diet ketat.1. Membuat jurnal makan (food journal)

Caranya merupakan menggunakan menulis apa saja yang Anda makan seharian dan seberapa banyak. Food journal akan membantu memberikan gambaran tentang norma makan. Ini akan menciptakan kita lebih mampu mengontrol dan mengevaluasinya. Anda bisa memanfaatkan aplikasi food journal atau kalori tracker yg masih ada di Appstore maupun Playstore.

2. Ganti makanan olahan menggunakan real food

Akan lebih gampang bagi kita buat makan berlebih ketika dihadapkan menggunakan jenis makanan olahan. Sebuah penelitian pada jurnal Cell Metabolism menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan olahan pada akhirnya mengasup lebih banyak kalori berdasarkan yg semestinya. Inilah yg bikin seseorang makin gemuk.

3. Tingkatkan konsumsi serat

Makanan kaya serat seperti sayur dan butir memberi dampak kenyang lebih usang. Selain itu, serat pula bikin kemudian lintas saluran cerna lancar tanpa kendala. Bahkan, serat eksklusif mampu mengurangi penyerapan lemak makanan.4. Kurangi minuman anggun

Menurut penelitian yg diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition, orang yg mengonsumsi minuman yang mengandung gula juga pemanis buatan sama-sama mengalami kenaikan berat badan.5. Cukupi kebutuhan air

Air berperan penting pada mengatur keseimbangan metabolisme tubuh. Penelitian yg dipublikasikan Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics pun menemukan adanya hubungan antara konsumsi air menggunakan penurunan berat badan.

6. Jangan lewatkan olahraga

Selain mengurangi porsi makan secara sedikit demi sedikit, mempertinggi aktivitas melalui olahraga juga membantu proses penurunan berat badan & efeknya bersifat jangka panjang.7. Tidur 8 jam sehari

Kurang tidur menyebabkan perlambatan metabolisme dan menaikkan nafsu terhadap kuliner anggun. Banyak orang mengabaikan urusan tidur, padahal sekeras apapun Anda berusaha diet tanpa diiringi pola tidur yang berkualitas maka hasilnya tidak akan maksimal .

Beberapa cara diet yg sehat pada atas akan membantu mencapai penurunan berat badan yang sehat, yaitu kurang lebih dua-4 kg per bulan. Kecuali jika bobot tubuh yang wajibAnda hilangkan merupakan lebih menurut 45 kg, maka kehilangan berat tubuh antara 9-10 kg per bulan masih tergolong aman. Namun demikian, sebaiknya bicarakan balikmenggunakan dokter atau nutrisionis yg menangani Anda.

Hal lain yang perlu diingat menurut Santori merupakan buat tidak hanya penekanan & terpaku pada angka pada timbangan. Respon tubuh terhadap diet memang tidak mampu selalu diukur dengan skala berat badan. Perubahan lingkar perut atau lengan contohnya, serta perasaan bahagia yang timbul sehabis berolahraga adalah progres yang nir kalah penting dalam cara diet yang sehat.

Ibu menyusui mau diet? Ikuti aturannya supaya produksi ASI permanen lancar

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents & juga expert di apptheAsianparent! Tersedia di iOS & Android.